Kamis, 14 Juni 2012

Doger Mulai Beraksi Warga Harap Pemerintah Desa galakan Siskamling


Amurang, -Aksi doger atau pencurian hewan peliharaan anjing kini mulai beraksi di kabupaten Minahasa Selatan, para doger melakukan aksinya, dengan cara memberikan racun (potas) pada makanan ikan dan kue, modus nya cukup lumayan rapi, di saat saat masyarakat sedang tertidur lelap, pada malam hari.
Dengan menggunakan kendaraan mereka melewati di mana tempat banyak hewan anjing, dan melepaskan racun (bori) yang sudah di persiapkan, setelah beberapa saat kemudian baru mereka kembali untuk mengecek apakah hewan tersebut telah mati dan siap untuk di ambil, ternyata apa yang di rencanakan para doger berhasil juga.
Seperti yang terjadi di desa Tumpaan Baru kec. Tumpaan, 2 ekor anjing kesayangan milik bpk Lucky Lumenta berhasil di bawa curi para doger.”Ado kasiang itu kita pe anjing kesayangan dorang so pancuri, tapi bukan saja cuma kita punya anjing yang dorang ada potas, ada juga beberapa warga yang kena doger,” ungkap Lucky, dengan kesal atas kejadian pencurian anjing .
Lucky mengharapkan, agar hal ini harus ada tindakan dari pemerintah setempat, nantinya hewan milik warga akan terjaga dengan aman.”Dan saya harapkan agar sisitim kemanan lingkungan harus di galahkan kembali,”harapnya.
Berty Setlight , warga Amurang, juga mengharapkan agar pemerintah , sepertinya lalai, untuk menjagah lingkungan, padahal ini sangat penting untuk keamanan warga.”Seharusnya yang berperan penting adalah lurah dan hukumtua setempat, jika memang ada siskamling, tidak mungkin ada kejadian pencurian hewan atau sebagainya milik warga,”kata Berty.
Jika memang sudah terjadi hal ini, ada baiknya mulai saat ini siskamling dijalankan, jangan jika sudah banyak hewan peliharaan, akan hilang, baru diantisipasi.”nah, saya hanya mengusulkan, ada baiknya, hal ini segerah diantisipasi, secepat mungkin, supaya apa yang terjadi di desa Tumpaan baru, tidak terjadi di desa yang lain,”harap Berty, agar semuanya berjalan dengan aman dan damai.(alon)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar