Minggu, 17 Juni 2012

Sekprov: Sulut Tuan Rumah Pelaksanaan Pornas Korpri

Manado-Pemerintah Provinsi Sulut kembali mendapat kepercayaan Pemerintah Pusat kali ini, menjadi tuan rumah pelaksanaan Pekan Olah Raga Nasional (Pornas) Korpri XIII, se- Indonesia. Hajatan empat tahunan bagi kalangan PNS di republik ini, akan berlangsung di Kota Manado Tahun 2013 mendatang.
Hal itu dikatakan Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulut, Ir. Siswa R Mokodongan pada pelaksanan  Apel Korpri jajaran Pemprov Sulut,  yang berlangsung dihalaman Kantor Gubernur Sulut, Senin (18/6) kemarin.
Kota Manado dipercayakan sebagai pelaksana hajatan itu berdasarkan hasil rapat paripurna nasional Bapor Korpri Tahun 2012  ini. Karena itu, Mokodongan yang juga selaku Ketua Korpri Provinsi Sulut,  mengajak seluruh elemen korpri di daerah ini mari kita persiapkan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya dan kita sukseskan, demi nama baik Korpri Sulut serta demi nama baik pemerintah dan masyarakat sulut, ujarnya.
Bagian lain Mokodongan mengatakan, pelaksanaan apel korpri kali ini memiliki nuansa berbeda, karena sejak minggu kemarin dan pada minggu berjalan ini, seluruh anggota korpri akan menerima gaji 13 sebagai bentuk perhatin dan apresiasi pemerintah kepada seluruh jajaran PNS.
Karena itu harus terus di-ingat akan peran kita sebagai “Public Servant”, yang adalah bagian dari pelayanan masyarakat, sambil terus meningkatkan kinerja dan disiplin dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab masing-masing, harap Mokodongan.(alon)

Jelajahi Lembeh Lewat Darat, Sondakh Kejutkan Warga


BITUNG, – Menjelajahi seluruh wilayah Pulau Lembeh hanya dengan melalui jalan darat, merupakan pekerjaan yang sulit meski bagi warga Lembeh sekalipun. Namun penjelajahan ini justru mampu dilakukan seorang Hanny Sondakh Walikota Bitung, Jumat (15/06).
Dengan hanya didampingi Asisten IV Bidang Keuangan, Petrus Tuange dan Kabag Tapem Efrain Lomboan, Camat Lembeh Utara Frangky Ladi dan Camat Lembeh Selatan Forsman Dandel, Walikota mampu menyelesaikan tugasnya menjelajahi Pulau Lembeh.
Perjalanan  Sondakh dan rombongan bukan sekedar perjalanan biasa saja, tetapi dalam rangka tugas melakukan peninjauan wilayah dalam kaitan pembangunan jalan lingkar Lembeh.
Perjalanan yang melelahkan itu hanya menggunakan kendaraan roda empat dan berhasil menjangkau seluruh wilayah Lembeh. Tak pelak, kemunculan Walikota Bitung dan rombongan di sejumlah kelurahan yang terpencil yang sulit dijangkau dengan perjalanan darat itu, sangat mengagetkan warga sekaligus terharu dan gembira.” Torang kage lia pak wali datang deng oto,” tutur Parson Tanuma warga Kelurahan Lirang Kecamatan Lembeh Utara saat menyaksikan Walikota Bitung Hanny Sondakh turun dari kendaraan dan berbincang – bincang dengan masyarakat.
Tanuma dan warga lainnya menuturkan, bahwa sudah puluhan tahun mereka tidak melihat kendaraan masuk di wilayah tempat tinggal mereka yang terpencil ini. ,” so deng puluhan taong kasiang torang di Lirang blum pernah lia oto maso disini, apalagi walikota Bitung datang deng  oto bagini baru kali ini torang lia deng baru kali ini terjadi,oh makase pak wali  torang sangat bersyukur pak wali so perhatikan torang pe jalang torang so boleh mo lewat darat, deng torang so gampang baku pigi datang deng sudara – sudara di sabla, mo bli apa – apa so gampang,” ujar tokoh masyarakat Lirang saat berbincang – bincang dengan walikota.
Walikota Bitung Hanny Sondakh mengatakan, pembangunan jalan lingkar lembeh menjadi prioritas pembangunan kota Bitung sebab jika jalan ini selesai dibuat maka akan mempermudah akses transportasi antar kampung dan antar kecamatan sehingga pembangunan ekonomi dan pembangunan lainnya akan bertumbuh cepat termasuk pelayanan pendidikan dan kesehatan. “saya turun langsung meski medan yang sangat berbahaya ini agar dapat melihat langsung dilapangan apa – apa yang belum diselesaikan dan sulit dikerjakan dan ternyata  dalam peninjauan ini banyak hal yang saya peroleh baik melihat langsung pekerjaannya dan bisa mendengar langsung aspirasi dan keluhan masyarakat dan ini harus segera direspon agar kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi,” ujar  Sondakh. (alon)

Pejabat Malas Baperjakat di Minta Evaluasi


AMURANG, - Bupati Pilihan warga minsel Christiany E Paruntu terus berusaha supaya Kepala SKPD dan PNS bisa menunjang dan meningkatkan, kinerja guna membangun serta mengsejatrakan masyarakat Minsel, namun masih sangat banyak kepala SKPD dan PNS yang tidak mau disipilin waktu bahkan kinerjanya sangat Gobrok. Buktinya sepanjang minggu berjalan senin hingga jumat, sebagian Kepala SKPD sering tidak masuk Kantor bahkan, Banyak PNS yang sering terlambat masuk kantor, tapi herannya pengisian abseninasi tetap berjalan dengan baik dan lancar. Jadi sikap tidak disiplin dan kinerja yang tidak benar mulai diterapkan oleh Kepala SKPD dan PNS yang bertugas di kabupaten Minsel. Untuk itu selaku Tokoh masyarakat Minsel meminta kepada Bupati Christiany E Paruntu, dan baperjakat supaya dapat menindak tegas Kepala SKPD dan PNS yang malas dan tidak disipilin.” Karena bagaimana Kabupaten Minsel akan menjadi teladan bagi kabupaten Kota lain yang ada di Sulut, jika kepala SKPD dan PNS itu sendiri tidak dapat menunjukan tingkat disiplin dan Kinerja yang baik. Nah, dengan demikian ap;a yang diharapkan dan diterapkan oleh Bupati pilihan warga Minsel tidak mampu ditindaklanjuti oleh Kepala SKPD dan PNS,” ungkap Johan Ottay Warga Amurang. Meski Demikian Kepala BKDD Minsel Drs Joutje Dehoop setiap hari melakukan pengambilan absenisasi disetiap SKPD, namun SKPD Dan PNS tersebut menandatangani absenisasi walaupun mereka belum berada di Kantor. Aksi korupsi waktu yang dilakukan oleh kepala SKPD dan PNS itu sudah sangat terlihat, bahkan kalangan Masyarakat mulai menilai kinerja PNS yang bertugas di kabupaten Minsel sangatlah Gobrok.” Selaku tokoh masyarakat menilai Kinerja kepala SKPD dan PNS yang ada di Kabupaten Minsel tidak sejalan dengan visi Bupati Minsel yakni mencerdaskan kehidupan bagsa dan mewujudkan masyarakat Minsel yang Sejathera dan beribawa dalam mewujudkan pembangunan yang berdikari cepat. Untuk itu sudah sangat tepat jika SKPD dan PNS yang malas Masuk Kantor Untuk bisa dipangkas dari Jabatannya.” Kami meminta kepada Bupati Dan Baperjakat supaya Dapat mencopot jabatan kepala SKPD yang kurang disiplin dan memutasikan PNS yang malas Masuk Kantor,” Tutup Johan.(alon)

Warga Waspada Dua Musim Landa Minsel


AMURANG,-Kabupaten  Minahasa Selatan(Minsel), sejak beberapa hari ini, terus saja dilanda dengan musim kemarau dan diikuti angin kencang, sehingga banyak pohon sepertinya akan roboh, sehingga diminta warga harus waspada, adanya musim kemarau dan angin kencang.Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)  Minsel, Handrie Komaling, SH kepada sejumlah wartawan,mengatakan, perubahan iklim mulai terlihat, karena ada pergantian cuacah di daerah ini.“Warga Minsel diminta harus selalu waspada, apalagi saat ini dua musim melanda ,’’ ujar Komaling.Komaling mengatakanpula, untuk musim kemarau kali ini sepertinya akan terjadi cukup panjang. Hanya saja, untuk lebih tahu persis harus koordinasi dengan BMG. Mereka lebih tahu soal cuaca seperti musim kemarau.
‘’Namun demikian, Komaling hanya meminta supaya kita yang tinggal di desa-desa. Dan desa tersebut banyak pepohonan. Artinya, harus hati-hati agar supaya tak terjadi patah pohon atau lain sebagainya. Maksudnya, kalau pohon tumbang kemudian mengenai rumah,’’ katanya.
Dikatakannya, sebelum terjadi sebaiknya kita selalu waspada. Kewaspadaan terhadap cuaca angin kencang seperti saat ini itu sangat bagus. Lagipula, angin kencang dan pohon tumbang adalah musibah.
‘’Dan musibah juga bukan kita yang cari. Maka dari itu, kita diminta selalu waspada. Waspadah, sebab semuanya belum terlambat. Termasuk memberi informasi kalau ada yang mengalami musibah seperti pohon tumbang atau pun tanah longsor. Maka, pihaknya akan selalu berada dilokasi tersebut. (alon)

Warga Pertanyakan Sampai di mana Proses Demo LAKI

AMURANG, -Pada Selasa (5/6) Laskar Anti Korupsi Indonesia(LAKI), yang sempat membuat gempar kantor Bupati Kabupaten Minsel, yang diikuti oleh sejumlah masyarakat yang ikut melakukan demo, yang dimotori oleh Niko Lonteng Spd dan Robby Simbar.
Ini membuat sejumlah masyarakat Minsel, yang menginginkan pemerintahan Christiany Euginia Paruntu, harus memberikan pelajaran bagi demo yang tidak sesuai aturan yang berlaku untuk demo, apalagi demo tersebut hanya mencemarkan nama baik bagi seorang pejabat yang mau membangun daerahnya sendiri.
Menurut warga Minsel, mempertanyakan sampoai dimana proses demo tersebut, karena jika didiamkan begitu saja, maka akan banyak lagi demo yang hanya membawah Minsel lebih terpuruk lahi.
“Ada baiknya ambil langka langka yang pasti, sehingga demo yang dilakukan LAKI dan segelintir masyarakat akan diproses seuai hukum yang berlaku,”ujar Jefri Maramis dan Wiliam Mononimbar, warga Amurang.
Menurut keduanya, selaku warga Amurang yang mencintai pemerintahan saat ini, yang dipimpin Tetty paruntu, adalah benar benar ingin mensejahterakan masyarakat.”Lihat saja, bupati Tetty memberikan yang terbaik bagi warga Minsel, apalagi yang kita harus persoalkan saat ini, jika memang ada kesalahan dari Bupati, kenapa kita lakukan demo, dan itu memberikan pencemaran nama bupati yang tidak baik,”jelas keduanya.
Diharapkan , agar bagian Hukum pemkab Minsel jangan tinggal diam hal seperti ini, apalagi yang didemo Bupati.”Kami mengharapkan sebagai masyarakat, kepada bagian Hukum pemkab Minsel, jangan tinggal diam, lebih baik cepat proses sesuai hukum,”harap kedua warga Amurang ini, yang menginginkan ada kedamaian, sehingga terciptalah daerah ini sebagai daerah Religius.(alon)