Minggu, 17 Juni 2012

Jelajahi Lembeh Lewat Darat, Sondakh Kejutkan Warga


BITUNG, – Menjelajahi seluruh wilayah Pulau Lembeh hanya dengan melalui jalan darat, merupakan pekerjaan yang sulit meski bagi warga Lembeh sekalipun. Namun penjelajahan ini justru mampu dilakukan seorang Hanny Sondakh Walikota Bitung, Jumat (15/06).
Dengan hanya didampingi Asisten IV Bidang Keuangan, Petrus Tuange dan Kabag Tapem Efrain Lomboan, Camat Lembeh Utara Frangky Ladi dan Camat Lembeh Selatan Forsman Dandel, Walikota mampu menyelesaikan tugasnya menjelajahi Pulau Lembeh.
Perjalanan  Sondakh dan rombongan bukan sekedar perjalanan biasa saja, tetapi dalam rangka tugas melakukan peninjauan wilayah dalam kaitan pembangunan jalan lingkar Lembeh.
Perjalanan yang melelahkan itu hanya menggunakan kendaraan roda empat dan berhasil menjangkau seluruh wilayah Lembeh. Tak pelak, kemunculan Walikota Bitung dan rombongan di sejumlah kelurahan yang terpencil yang sulit dijangkau dengan perjalanan darat itu, sangat mengagetkan warga sekaligus terharu dan gembira.” Torang kage lia pak wali datang deng oto,” tutur Parson Tanuma warga Kelurahan Lirang Kecamatan Lembeh Utara saat menyaksikan Walikota Bitung Hanny Sondakh turun dari kendaraan dan berbincang – bincang dengan masyarakat.
Tanuma dan warga lainnya menuturkan, bahwa sudah puluhan tahun mereka tidak melihat kendaraan masuk di wilayah tempat tinggal mereka yang terpencil ini. ,” so deng puluhan taong kasiang torang di Lirang blum pernah lia oto maso disini, apalagi walikota Bitung datang deng  oto bagini baru kali ini torang lia deng baru kali ini terjadi,oh makase pak wali  torang sangat bersyukur pak wali so perhatikan torang pe jalang torang so boleh mo lewat darat, deng torang so gampang baku pigi datang deng sudara – sudara di sabla, mo bli apa – apa so gampang,” ujar tokoh masyarakat Lirang saat berbincang – bincang dengan walikota.
Walikota Bitung Hanny Sondakh mengatakan, pembangunan jalan lingkar lembeh menjadi prioritas pembangunan kota Bitung sebab jika jalan ini selesai dibuat maka akan mempermudah akses transportasi antar kampung dan antar kecamatan sehingga pembangunan ekonomi dan pembangunan lainnya akan bertumbuh cepat termasuk pelayanan pendidikan dan kesehatan. “saya turun langsung meski medan yang sangat berbahaya ini agar dapat melihat langsung dilapangan apa – apa yang belum diselesaikan dan sulit dikerjakan dan ternyata  dalam peninjauan ini banyak hal yang saya peroleh baik melihat langsung pekerjaannya dan bisa mendengar langsung aspirasi dan keluhan masyarakat dan ini harus segera direspon agar kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi,” ujar  Sondakh. (alon)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar